[Buku] 2 (Dua)

Gambar diambil dari 5cm-legacy.com

Gambar diambil dari 5cm-legacy.com

Ini cerita tentang Gusni Annisa Puspita, remaja yang ‘kelebihannya’ adalah keterbasannya. Hidup dalam keluarga yang dekat dengan bulutangkis membuat Gusni memiliki suatu mimpi. Bermain bulutangkis untuk membahagiakan kedua orangtuanya. Suatu hari, kenyataan itupun terkuak, mimpi yang dia miliki terhalang oleh sebuah kenyataan bahwa dia bukanlah seorang remaja ‘biasa’. Berat badannya yang sejak lahir sangat besar ternyata merupakan efek samping dari penyakit genetik yang dideritanya.

Lalu, apakah lantas mimpi itu kandas?

Gusni yang mengetahui kenyataan bahwa umurnya mungkin tidak akan menginjak 25 tahun ternyata tidak begitu saja menyerah. Dia punya impian dan dia tahu itu, membahagiakan kedua orangtuanya. Impian itulah yang membuatnya terus berjuang melawan penyakitnya.

“Saya harus percaya cita-cita saya, harapan saya, impian saya. Kalau tidak, untuk apa saya hidup?”

– Gusni

Berbekal harapan dan impian untuk bisa sembuh dan terus membahagiakan orangtuanya membuat Gusni berlatih bulutangkis lebih keras. Hingga, pada akhirnya kerja keras tersebut terbayar.

“Aku berani mencintai, dan aku mencintai dengan berani…”

– Gusni

Mimpi, harapan, dan kerja keras. Tiga hal itu yang menjadi topik utama buku ini. Sebuah mimpi yang hampir kandas oleh cobaan yang begitu besar, namun kembali mekar berkat harapan dan kerja keras.

“Karena segala sesuatu…

…diciptakan

2

kali…

Dalam imaginasi, dan dalam dunia nyata.

Dengan kerja keras, tinggalkan bukti di dunia nyata bahwa impianmu, ADA”

any comments?